You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 40 Pedagang Hewan Kurban Dikumpulkan
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Pedagang Hewan Kurban di Tanah Abang Dilokalisir

Mengantisipasi kesemrawutan akibat maraknya pedagang hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha yang menggelar dagangannya hingga ke jalan, pihak Kecamatan Tanah Abang akan melokalisir pedagang di tiga lokasi. 

Saat seluruhnya sudah terlokalisir, kita siapkan penerangan, tangki air untuk bersihkan kotoran

Camat Tanah Abang, Hidayatullah mengatakan, tiga lokasi yang disiapkan seluruhnya berada di wilayah kelurahan Kebon Melati. Yakni lahan kosong milik PT Jarum seluas 3.000 meter persegi. Kemudian lahan kosong di RW 02 Kebon Melati seluas 5.000 meter persegi dan Jalan Stainles samping Kanal Banjir Barat (KBB). Jika pedagang seluruhnya setuju, maka pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Semua ini dilakukan agar pedagang tidak turun ke jalan.

"Saat seluruhnya sudah terlokalisir, kita siapkan penerangan, tangki air untuk bersihkan kotoran. Bahkan 320 PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) yang ada di Tanah Abang kita kerahkan untuk bantu kebersihan," kata Hidayatullah, Kamis (3/9).

Pedagang Hewan Kurban Dilarang Berjualan di Fasilitas Umum

Tak hanya itu, spanduk, leaflet dan sosialisasi pada masyarakat luas, akan dilakukan pihak kecamatan. Sehingga masyarakat tahu kalau penjualan hewan kurban sudah direlokasi di tiga titik. Dengan demikian tidak ada alasan pedagang sepi saat berjualan hewan kurban.

Kepala Seksi Peternakan Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat, Hasudungan Sidabalok mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tenaga medis saat pedagang menjual hewan kurban. Diantaranya dokter hewan, vitamin dan melakukan pemeriksaan rutin. Bahkan jika ada hewan sakit langsung diobati di lokasi.

"Dengan adanya penataan lokasi yang rapi, dapat meminimalisir hewan kurban terkena stres. Kalau sudah stres berdampak pada daging hewan mengeras. Sehingga saat dikonsumsi berbeda rasanya," ujar Hasudungan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4045 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2783 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1758 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1561 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1425 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik